Walimahan

Minggu, 27 April 2008 aku menghadiri undangan dari seorang yang tak ku sangka sebelumnya. Karena aku sekarang tinggal di Palembang sedang temenku itu adalah tetangga di kampungku Desa Brebes Tegal Kel. Kedungjambal, Kec. Tawangsari Kab. Sukoharjo, Solo Jawa Tengah. Lengkap ya... hehehhe.

Pasalnya, undangan tuh di Palembang... ternyata e. ternyata temenku yang sekarang jg sudah menjadi kerabat keluarga karena hubungan pernikahan adikku dengan salah satu kerabatnya ketemu jodoh anak Palembang. Ya dia namanya Amrih Wijayadi sedangkan istrinya yang orang Palembang asli namanya Lia ..... hehhe aku lupa..maaf... Menurut ceritanya, Amrih ini ketemu ama Lia di Jakarta, sama-sama kerja. Ya dunia memang kadang terasa sempit, semula kita jauh bener dari kerabat keluarga, kini kerabat itu jd deket.

Inilah mu'jizat pernikahan. Pernikahan mampu menyatukan 2 yang berbeda. Dua suku, dua negara, dua adat, dua kebiasaan dan yang pasti dua insan manusia. Namun perbedaan ini bukan untuk disatukan, karena pasti tidak akan bisa satu, tapi justru dengan perbedaan ini kita gunakan sebagai pelengkap dalam mengarungi bahtera kehidupan.

Kepada Amrih dan Lia saya ucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru Semoga Berbahagia. Amiin.